Rabu, 26 April 2017

USAHA UNIK ROEMAH COFFEE LOE MIEN TOE MALANG

Share it Please



Kota Malang merupakan salah satu kota yang banyak diminati oleh masyarakat luar kota dikarenakan atmosfer kota tersebut yang sejuk dan memiliki banyak tempat wisata. Bukan hanya tempat wisata alami, melainkan ada juga wisata kuliner yang bisa untuk refreshing maupun sekedar kumpul temen. salah satunya yaitu Roemah Café  Loe Mien Toe. Sebuah kafe yang mengusung konsep akulturasi budaya Tiongkok klasik dan Jawa dengan dibalut suasana teduh nan alami khas pedesaan. Dalam bahasa Jawa, “lumintu” (ditulis Loe Mien Toe) berarti berkelanjutan atau terus menerus tidak pernah berhenti. Adapun sejarah singkat dari rumah Café Loe Mien Toe yaitu :

Pemilik Rumah                    : Bapak Bowo Wasito
Pengelola Café                    : Anita Diani Permatasari (Anak sendiri)
Alamat                                : Jalan Tata Surya 2, Dinoyo, Kec. Lowokwaru, Malang
Beridirinya rumah                 : Tahun 2004
Berdirinya café                     : 14 Mei 2014
CP                                      : +62 857-5405-8000
Open                                    : Pukul 13.00 – 00.00 (Selasa – Minggu)

Keunikan dari café tersebut yaitu terdapat paduan Budaya Tiongkok Klasik Dan Jawa konsep Tiongkok klasik bisa dilihat dari sejumlah design interiornya, seperti tulisan Hanzi di papan nama yang tertempel di pintu masuk kafe dan pintu masuk ruangan bagian dalam, patung prajurit Tiongkok yang berada di pintu masuk bagian dalam, serta sejumlah hiasan dinding di beberapa ruangan bagian dalam. Sedangkan konsep Jawa klasik ada di sejumlah furniture dan design interiornya, antara lain ukiran di sejumlah pintu masuk kafe dan ruangan, kap lampu, kursi, meja dan sejumlah hiasan lainnya. Suasananya pun cukup menenangkan hati dan pikiran. Suara gemericik air dari kolam kecil yang berada di bagian tengah kafe serta suara angin yang menerpa rimbunan pohon membuat kita seperti berada di sebuah pedesaan.

Menariknya, di dinding-dinding kafe juga penuh hiasan dinding foto-foto hitam putih presiden Soekarno. Ada pula perlengkapan dapur tertata rapi di balik lemari jadul yang kacanya memudar karena usia. Setelah ditanyakan lebih jauh, ternyata barang-barang di kafe ini lebih dulu ada sebelum kafe dibuka, café ini sebelumnya adalah rumah milik Bowo Wasito, seorang arsitek sekaligus pengoleksi barang antik.Sementara itu, suguhan menunya pun cukup variatif. Ada sejumlah makanan berat, ringan, dan beberapa minuman dingin dan hangat, serta olahan beberapa jenis kopi. Soal rasa, makanan dan kopi Koffie Loe Mien Toe standart saja. Tapi, harga yang ditawarkan lumayan murah.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Follow Me

Blogroll

About